Di Indonesia, tepatnya di Jakarta
sedang heboh dengan pembangunan mass rapid transport (MRT) dan monorel. Ini memang
menjadi yang pertama di Indonesia, namun menjadi nomer kesekian di kawasan asia.
Di saat pembangunan monorel di tanah air terhambat dengan adanya berbagai
masalah seperti finansial dan pergantian pemerintahan, beberapa Negara di asia
sudah mempunyai monorel bahkan sejak tahun 90-an. Berikut beberapa Negara yang
sudah lebih dulu mempunyai monorel :
1. India
India yang
terkenal dengan film boliwoodnya ternyata sudah lebih dulu mempunayi dan
menikmati monorel daibandingkan dengan Indonesia. Setelah mendapat restu dari
Mumbai Metropolitan Region Development Authority (MMRDA) konsorsium L%T Scomi
langsung membangun proyek tersebut seharaga U$ 545 juta.
2. Uni Emirat
Arab
Sebuah pulau
buatan manusia di dekat Dubai yang berbentuk seperti pohon palem yang di
dalamnya dilengkapi dengan apartemen, resor dan tempat hiburan. Hitachi membangun
monorel untuk menghubungkan setiap are di pulau tersebut. Monorel ini mempunyai
panjang 5 km dan hanya bergerak satu arah dan menjadi yang pertama di asia
timur.
3. Arab Saudi
Pada Mei
2010 lalu sudah diumumkan bahwa Bombardier akan membangun monorel sepanjang 3,6
km untuk distrik finansial Raja Abdullah (King Abdullah Financial District), sebuah komplek finansial
terbaru di daerah Riyadh.
Sebanyak
6 stasiun akan dilewati rel tersebut dengan enam buah kereta gerbong ganda
tanpa pengemudi. Monorel seharga US$ 241 juta itu dijadwalkan siap pada 2012.
Ini merupakan proyek monorel pertama yang dikerjakan Bombardier di luar Amerika
Utara.
4. Iran
Iran punya
dua monorel, dua-duanya masih dalam tahap pengerjaan. Salah satunya adalah di
kota Qom sepanjang 6,2 km yang akan dibuka tahun 2013. Kereta ini akan
menghubungkan bagian utara dengan masjid raya yang ada di tengah kota.
Proyek ini memakan dana US$ 120 juta atau sekitar US$ 20 juta tiap kilometernya. Setelah tahap pertama selesai dengan 8 stasiun, nantinya monorel ini akan berekspansi menjadi 25 km dan 17 stasiun.
Proyek kedua adalah di Kermanshah yang akan dibuka pada 2015 nanti. Monorel ini menjalani rel yang terbentang 13,5 ini bisa mengangkut 16.180 jiwa per hari. Sebanyak 14 gerbong kereta akan melewati 12 stasiun setiap harinya.
Proyek ini memakan dana US$ 120 juta atau sekitar US$ 20 juta tiap kilometernya. Setelah tahap pertama selesai dengan 8 stasiun, nantinya monorel ini akan berekspansi menjadi 25 km dan 17 stasiun.
Proyek kedua adalah di Kermanshah yang akan dibuka pada 2015 nanti. Monorel ini menjalani rel yang terbentang 13,5 ini bisa mengangkut 16.180 jiwa per hari. Sebanyak 14 gerbong kereta akan melewati 12 stasiun setiap harinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar