Sabtu, 26 Oktober 2013

Fungsi Perlengkapan Berkendara

Dalam mengendarai sepeda motor, sudah seharusnya kita mengunakan perlengkapan berkendara yang sudah ditentukan demi tujuan kenyamanan dan keselamatan kita dalam berkendara. Namun nyatanya, himbauan menggunakan perlengkapan berkendara masih sering diabaikan oleh para pengendara sepeda motor dengan berbagai alas an, mungkin karena alsan jarak perjalanan yang tidak terlalu jauh, alasan karena ribet dalam menggunakannya, atau karena alsan tidak biasa menggunakan sehingga merasa rishi apabila menggunakan perlengkapan bekendara tersebut.

Padahal, perlengkapan berkendara tersebut sangat sangat penting untuk melindungi kita para pengendara dari resiko cedera karena kecelakaan. Perlengkapan seperti helm, kaos tangan, sepatu serta jaket hendaknya wajib dikenakan pengendara pada saat bepergian menggunakan sepeda motor. Khusus untuk jaket, jaket mempunyai bagian-bagian penting di dalamnya untuk melindungi bagian-bagian tubuh pengendaranya. Berikut ini adalah perlengkapan pada saat berkendara dan fungsinya bagi pengendaranya :

1.     Helm
è Melindungi dari cedera kepala serius
2.    Pelindung bahu (biasanya menggunakan busa)
è Melindungi dari cedera bahu
3.    Jaket tebal
è Melindungi dari resiko memar
4.    Pelindung siku
è Melindungi dari cedera siku
5.    Kaos tangan
è Melindungi dari cedera jari dan tangan
6.    Celana panjang tebal
è Melindungi dari luka lecet
7.    Pelindung lutut
è Melindungi dari cedera lutut
8.    Sepatu boot
è Melindungi dari cedera jari
è Melindungi dari kulit
è Berguna untuk pencahayaan pada malam hari

Nah, ternyata perlengkapan berkendara tersebut sangat sangatlah berguna untuk kita pada saat berkendara. Meskipun terkesan agak ribet, namun demi keselamatan kita, ribet sedikit tentu tidak menjadi masalah.

Minggu, 20 Oktober 2013

tips membonceng menyamping dan mengangkang

Pengendara dan pembonceng sudah menjadi satu kesatuan dalam berkendara. Mereka harus bisa bekerja sama menyeimbangkan diri agar sama-sama nyaman dalam berkendara. Khusus bagi pembonceng, mereka harus bisa menyeimbangkan diri dengan gerakan tubuh pengendara agar tercapai keseimbangan pada saat pengendara melakukan manuver ataupun gerakan mendadak. Demi apapun juga, pengendara dan pembonceng harus sehati jika ingin keduanya selamat dan tidak mengalami kecelakaan. Tidak peduli yang berboncengan adalah musuh, atau pasangan yang sedang bertengkar hebat, ataupun suami istri yang baru saja bercerai, pokoknya mereka harus bisa sehati dan seirama pada saat berboncengan.


Tapi ternyata, posisi duduk pembonceng punya andil besar dengan usaha pembonceng menyeimbangkan atau menyesuaikan diri dengan gerakan tubuh pengendara. Apabila posisi duduk pembonceng duduk mengangkang atau menghadap ke depan dan menggunakan celana tentu tidaklah sulit alias gampang untuk menjaga keseimbangan dengan pengendara. Tapi bagaimana jika posisi duduknya menyamping? Waaahh tentu tidak mudah untuk menyeimbangkan diri dengan gerakan tubuh pengendaranya. Nah, dibawah ini akan saya bagikan tips untuk pembonceng agar mudah menyeimbangkan diri dengan pengendaranya.


Untuk yang posisi duduk ngangkang atau menghadap ke depan, yang pertama harus dilakukan adalah pembonceng harus duduk tepat dibelakang pengendara, jangan terlalu jauh kebelakang apalagi sampai duduk dibelakang motor. Percayalah, itu sangat berbahaya. Yang kedua tangan pembonceng memegang perut pengendara untuk berpegangan. Ini tentu mengasyikan ya kalau pengendara dan pembonceng adalah sepasang kekasih :D. Tetapi kalau misalkan malu-malu memegang perut pengendara karena jalanan ramai atau karena pengendara dan pembonceng sama-sama laki-laki (malu dikira homo hehehe), pembonceng bisa berpegangan pada bagian belakang motor. Kemudian yang harus diperhatikan berikutnya adalah lutut pembonceng harus rapat ke pinggul pengendara. Terakhir, pembonceng harus seirama dengan pengendara saat melakukan  manuver. Kalau itu semua dilakukan, insyaallah perjalanan anda akan aman dan selamat.

Untuk yang posisi duduk menyamping, jujur memang posisi membonceng seperti ini tidak seaman posisi duduk ngangkang atau menghadap depan, karena sulit untuk menyeimbangkan diri apabila pengendara melakukan manuver secara mendadak. Untuk posisi membonceng menyamping, disarankan jangan digunakan untuk perjalanan jauh. Pada saat membonceng dengan posisi ini, selain harus berpenganan pada bagian perut pengendara, pembonceng juga harus lumayan crewet mengingatkan pengendara agar tidak terlalu kencang memacu sepeda motornya karena pembonceng akan semakin sulit menyeimbangkan diri.

Bagi pengendara ataupun pembonceng yang kesehariaannya menggunakan rok, ada baiknya pada saat berkendara menggunakan celana, baru kemudian setelah sampai tujuan dapat menggunakan rok kembali. Memang terkesan ribet atau repot. Tapi untuk keselamatan diri anda sendiri, ribet sedikit tentu tidaklah masalah daripada celaka karena terburu-buru.





Minggu, 13 Oktober 2013

ZOSS (Zona Selamat Sekolah)

Jeda libur idul adha kemarin kembali saya gunakan untuk mencari tahu hal-hal baru tentang dunia keselamatan transportasi di Indonesia, barangkali ada hal yang baru, yang menarik dan yang bermanfaat untuk diri saya sendiri dan tentunya dibagikan kepada teman-teman semua. Nah, dalam pencarian saya kemarin, saya mendapatkan informasi baru mengenai keselamatan transportasi. Namanya ZOSS. Apa itu ZOSS, apa tujuan diadakannya ZOSS dan apa hal-hal menarik lain mengenai ZOSS?
Berikut laporannya saya sajikan lewat ilustrasi Tanya jawab aja ya, biar gampang dicerna. Cekidot.

ZOSS itu apa sih?

“ZOSS itu Zona Selamat Sekolah”


Ohh, tak kirain yg dilagunya joget cesar itu, “Buka Dikit ZOSS!!!”

“bukan mba, bukan itu!!! ZOSS itu Zona Selamat Sekolah”


Ooh, ya ya, maksudnya Zona Selamat Sekolah itu apa?



”haduh, ini nih ya, Zona Selamat Sekolah itu suatu kawasan di sekitar sekolah yang perlu dikendalikan lalu lintas kendaraannya, menyangkut kecepatan, parkir, menyalib, dan pejalan kaki. pengendalian tersebut perlu dilakukan mengingat banyak anak-anak sekolah yang berjalan kaki menuju sekolah.

Yang buat nyebrang anak-anak sekolah  itu bukan sih?

“nah, iya bener mba, yang buat nyebrang anak sekolah itu, yg ada zebra crossnya, tapi didesain lebih khusus buat anak sekolah”


Desain khusus? Emang khususnya kaya gimana?

“iya, karena kan anak-anak ekolah, khususnya anak SD masih rentan banget dalam berlalu lintas, khususnya pas menyebrang, jadi dalam pembuatannya ZOSS harus didesain dengan cermat mengenai (1) trotoarnya, (2) warna jalan di depan sekolah, biasanya warnanya merah, sehingga disebutnya karpet merah, (3) rambu lalu lintas berupa rambu kecepatan maksimal 25 km/jam, rambu larangan parkir, dan rambu dilarang menyalib, (4) marka jelan berupa marka zebra cross, marka dilarang parkir dan marka membujur dan melintang lainnya, (5) terus yang terakhir, lampu lalu lintas bila diperlukan, khususnya buat sekolah yang ada di pinggir jalan arteri yang padat.”


Emang harus ada ZOSS di sekitar sekolah ya? Tujuan penerapan ZOSS itu apa sih?

tujuan ZOSS itu banyak mba, yang pertama dan terpenting jelas tujuannya mencegah peluangnya terjadi kecelakaan lalu lintas, misal penyebrang ditabrak dll, yang kedua mendidik anak sedini mungkin taat huku, dan beretika dalam berlalu lintas di jalan serta lebih perduli terhadap lingkungan, yang ketiga mendidik masyarakat sekitar sekolah untuk memberikan hak pejalan kaki dan sepeda secara umum, khususnya untuk siswa sekolah, dan keempat memotivasi orang tua dan guru untuk menjadi panutan anak dalam berlalu lintas”


Tapi kalo misalnya tetep aja ada pengguna jalan melanggar di area ZOSS gimana?

“ya harus ada penegakan hukum yang tegas dong mba”


Penegakkan hukum kayak gimana mas?

“ya siapapun yang melanggar harus diberi sanksi tegas sesuai dengan aturannya, missal pelanggaran batas kecepatan, pelanggaran kegiatan parkir dan stop, pelanggaran terhadap rambu dilarang menyalib, dan pelanggaran berupa kelalaian memberikan prioritas terhadap pejalan kaki.”

Ooh gitu ya mas, makasih deh jadi ngerti tentang ZOSS, boleh dong mas tampilin gambar ZOSSnya biar tambah paham


sama-sama mba, okedeh”







sekian dan terimaksih


Sabtu, 05 Oktober 2013

salah fungsi Trotoar

Pengalihfungsian Trotoar

Transportasi, yang dinilai oleh banyak kalangan sebagai hal yang teramat penting untuk menyambungkan segala kegiatan di berbagai bidang nyatanya masih belum berjalan dengan baik. Khususnya di Indonesia, keadilan dalam bertransportasi masih belum bisa dirasakan oleh semua pelaku transportasi. Membludaknya kendaraan bermotor di Indonesia yang tidak diimbangi dengan kapasitas jalan yang mencukupi membuat sebagian dari pengendara mencari “jalan lain” dalam berkendara untuk lebih cepat dalam mencapai tujuannya tanpa memerhatikan aspek keselamatan apalagi kenyamanan bagi pengguna jalan yang lain Dalam hal ini, pejalan kaki seringkali menjadi korban karena trotoar yang sejatinya diperuntukkan untuk mereka sering disalahgunakan oleh para pengendara kendaraan bermotor roda dua.

Dari definisinya saja sudah jelas. Trotoar adalah jalur pejalan kaki yang umunya sejajar dengan jalan dan lebih tinggi dari permukaan perkerasan jalan untuk membuat keamanan pejalan kaki yang bersangkutan. sudah jelas bahwa pemerintah dalam menyusun manajemen lalu lintas sudah memisahkan pejalan kaki dengan pengendara kendaraan bermotor dengan adnya jalur khusus bagi pejalan kaki agar keamanan, keselamatan, dan kenyaanan dari pejalan kaki lebih terjamin.namun yang terjadi justru trotoar tersebut disrobot oleh pengguna jalan lain.

Bukan hanya itu yang terjadi, pengalihfungsian trotoar juga dilakukan oleh para pedagang kaki lima yang tidak kebagian lahan sehingg memanfaatkan trotoar sebagai tempat berjualan mereka. tempat yang strategis karena berada di pinggir jalansehingga menarik bagi pengendara motor untuk sekedar mampir "medang" di lapak PKL yang berada di trotar tersebut. namun sekali lagi, hal ini sangat bertolak belakang dengan keamanan, keselamatan, dan kenyamanan pejalan kaki, karena mereka harus berjalan kaki melewati bahu jalan apabila trotoar yang menjadi hak mereka "ditutup" untuk mereka oleh para oknum tersebut.

Pada hari libur yang lalu, saya mencoba untuk hunting beberapa gambar tentag pengalihfungsian trotar, beberapa asli dari jepretan kamera di ponsel saya, beberapa lainnya saya download di internet. berikut ini foto-fotonya :



Dari masalah-masalah kecil tersebut, kita tentu berharap pemerintah dengan dukungan dari segenap masyarakat dapat menyelesaikan masalah-masalah tersebut sehingga pejalan kaki dapat memperoleh hak mereka lagi dan juga demi kebaikan bersama. serta tidak lupa, marilah kita mengheningkan cipta sejenak seraya berdoa kepada Tuhan semoga para oknum-oknum pengaambil hak pejalan kaki diberikan hidayah sehingga mereka sadar akan kesalahan yang telah mereka perbuat.